Mengenal Major Currency dan Major Currency Pairs

Meskipun ada banyak mata uang di seluruh dunia, sebagian besar dari semua transaksi sehari-hari  melibatkan pasangan mata uang yang disebut major currency pairs yaitu:
•    US Dollar / Japanese Yen (USD / JPY)
•    Euro / US Dollar (EUR / USD)
•    Pound Sterling / US Dollar (GBP / USD)
•    US Dollar / Swiss Franc (USD / CHF)
•    US Dollar / Canadian Dollar (USD / CAD)
•    Australian Dollar / US Dollar (AUD / USD)
Berikut ini adalah daftar mata uang yang paling sering diperdagangkan,  nama julukannya dan karakteristik utamanya:
USD (US Dollar)
US  Dollar merupakan mata uang yang paling banyak ditransaksikan di dunia.
70 % dari ekonomi US tergantung pada konsumsi domestik sehingga membuat mata uang US Dollar rentan terhadap data konsumsi dan pekerjaan. Penyusutan angkatan kerja mempunyai efek negatif terhadap mata uang ini.
Nickname: Buck or Greenback
EUR (Euro)
European Monetary Union adalah kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia. Euro merupakan mata uang bersama negara eropa yang juga berbagi kebijakan moneter tunggal yang ditentukan oleh Bank Sentral Eropa (ECB: European Central Bank).
Mata uang Euro merupakan penggerak ekonomi perdagangan dan arus modal. Sebelum pembentukan euro bank sentral tidak menumpuk dalam jumlah besar setiap mata uang nasional Eropa, tetapi dengan diperkenalkannya Euro sekarang wajar untuk diversifikasi cadangan devisa dengan mata uang tunggal. Peningkatan penerimaan sebagai cadangan mata uang membuat Euro juga sangat rentan terhadap perubahan tingkat suku bunga (interest rates).
Nickname: Fiber or Single Currency
JPY (Japanese Yen)
Japanese Yen merupakan mata uang yang relatif liquid selama 24 jam sehari.
Yen sangat sensitif terhadap faktor yang berhubungan dengan bursa saham di Asia. Yen juga sensitif terhadap perubahan yang mempengaruhi apa yang disebut “Carry Trade”.
Sebagai negara industri yang tidak memiliki sumber bahan baku industri di dalam negeri, perekonomian jepang dan nilai tukar Yen menjadi tergantung kepada fluktuasi harga bahan mentah dan minyak bumi.
GBP (Pound Sterling)
Pound Sterling adalah merupakan mata uang refrensi atau mata uang utama dunia sebelum perang dunia ke-2. Sterling adalah salah satu dari empat mata uang paling likuid di arena Forex.  Fluktuasi Poundsterling sangat dipengaruhi oleh harga minyak mentah sehingga sering disebut Petro Currency.
Nickname: Cable or Sterling
CHF (Swiss franc)
Beberapa faktor seperti sejarah panjang dari netralitas politik dan sistem keuangan yang dikenal untuk melindungi kerahasiaan investor, telah membentuk reputasi Swiss dan mata uangnya.
Swiss franc bergerak terutama pada peristiwa eksternal ketimbang kondisi ekonomi domestik, dan karena itu sensitif terhadap arus modal. Juga banyak utang dari negara Eropa Timur dalam mata uang Franc Swiss.
Nickname: Swissy
CAD (Canadian Dollar)
Kanada umumnya dikenal sebagai sumber daya berbasis ekonomi menjadi produsen besar dan pemasok minyak. Pasar ekspor terkemuka untuk Kanada adalah Amerika Serikat, membuat mata uangnya sangat sensitif terhadap data konsumsi dan kesehatan ekonomi AS.
Menjadi ekonomi yang sangat tergantung pada komoditas, Canadian Dollar (CAD) sangat berhubungan dengan minyak – yang berarti bahwa ketika harga minyak meningkat, maka USD/CAD cenderung melemah dan sebaliknya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.