Forex Trading Tidak Cocok Untuk Anda

Eh? Nggak salah nulis judul nih? Iyaa bener kok, nggak salah nulis. Ehm, iya saya tau, ini situs tentang forex. Mohon maaf sebelumnya kalau pendapat saya ini terkesan pesimistis, diskriminatif, atau apalah. Tapi bukan maksud hati sih. Terus terang, saya cuma ingin mengemukakan pendapat saya apa adanya. Iya memang kedengarannya seperti nyalahin "pakem" yah? Yah, maklumlah, kata-kata "promosi" yang sering kita dengar adalah: forex trading ini bisnis yang bisa dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja. Eit, sebentar! Saya ingin tahu pendapat anda: apakah anda setuju dengan pernyataan bahwa forex trading ini bisa dilakukan oleh siapa saja?


Trading Bisa Dilakukan Siapa Saja, Tapi...

Ehm, kalau menurut pendapat saya sih:
Trading Forex mungkin memang "bisa" dilakukan oleh siapa saja, tapi bukan berarti semua orang cocok menjadi forex trader.
Eh, tunggu dulu, jangan keburu protes dulu yah. Perkenankan saya mengemukakan di sini, siapa atau karakter individu seperti apa yang saya pikir tidak cocok untuk menjadi forex trader.
Oke, mungkin judul di atas perlu saya perjelas dengan:Trading Forex Tidak Cocok Untuk Anda, Jika Anda Tidak Mau Dan Atau Malas Belajar. Menjadi seorang forex trader, berarti anda harus bersedia dan mempunyai kemauan yang kuat untuk belajar. Tidak peduli apapun latar belakang profesi anda sebelumnya, untuk menjadi trader yang baik anda harus mau belajar, karena tidak ada kemampuan yang bisa diperoleh secara instan.

Belajar Trading Perlu Pengorbanan 

Perlu Anda pertimbangkan, proses belajar trading forexini seringkali butuh pengorbanan lho. Pengorbanan waktu dan tenaga itu jelas. Saya sendiri saat proses belajar trading, terus terang sampai kurang istirahat (baca: kurang tidur) yang berefek antara lain turun berat badan plus kusut abiss (Yahh tapi buat saya sih enjoy aja, anggap diet gratis plus bonus profit).
Kadangkala (dan sering) pengorbanan waktu dan tenaga saja belum cukup. Perlu juga pengorbanan modal (buat mencicipi yang namanya Margin Call) dan korban perasaan. Wah, kalo poin yang terakhir sih jangan terlalu banyak deh. Maka saran saya, kalau anda berniat serius untuk belajar trading, komunikasikanlah ke "orang di sebelah" anda untuk menghindari adanya kesalahpahaman, sehingga pengorbanan anda tidak bertambah lagi dengan korban perasaan.
Trading forex juga perlu disiplin. Serius nih, dari semua trader (sukses) yang saya kenal, ada satu ciri yang sama: mereka adalah orang-orang yang disiplin.
Disiplin yang saya maksud di sini mencakup disiplin dalam semua hal. Disiplin waktu, disiplin perencanaan, singkatnya sih disiplin di setiap aspek kehidupan. Memang masuk akal, bahwa trader yang sukses adalah dari golongan orang-orang yang disiplin, karena sebagai trader, disiplin ini menjadi kunci kesuksesan. Bukankah seorang trader yang sukses harus disiplin mengelola modal, displin menjaga margin. Yah, pada intinya secara mendasar harus disiplin terhadap trading plankan!?

Seorang trader pun harus mampu mengendalikan emosi. Untuk menjadi trader yang baik, anda harus berlatih untuk menjadi "tembok". Ehh, maksud saya bukan anda jadi "muka tembok" lho yaa. Tapi, sebagai trader, anda harus stay cool.
Mentor saya sering bilang, nggak peduli loss atauprofit, pokoknya keep smiling. Jadi, jauhkan emosi saat bertrading. Anda boleh (dan malah sebaiknya) trading dengan passion, tapi bukan dengan emotion. Nikmati saat-saat trading anda, tapi tetap jauhkan emosi dari keputusan trading anda.

Tak kalah pentingnya, trader wajib cerdas. Ehh, bukan maksud hati diskriminatif lho, tapi kenyataannya, trading forex memang bukan untuk orang-orang yang (maaf) tidak cerdas. Cerdas di sini dalam artian umum ya, bukan dalam artian akademik. Saya nggak bilang bahwa anda harus lulusan sekolah atau universitas ngetop. Anda juga gak harus punya Indeks Prestasi di atas 3.5 untuk jadi trader yang sukses.

Cerdas di sini dalam artian: untuk menjadi trader yang baik, anda harus cerdas untuk menangkap dan membaca situasi, bisa mengambil keputusan yang cepat dan tepat sesuai situasi dan kondisi yang dihadapi dan bisa cepat belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan. Dan tentu saja, harus cukup cerdas untuk bisa setidaknya memahami prinsip dasar dalam trading forex.

Oke, empat hal di atas itulah yang bisa dikatakan secara mendasar membuat trading forex tidak cocok untuk semua orang. Jadi, kalau anda merasa tidak mau dan malas untuk belajar, tidak disiplin, emosional, dan tidak cerdas, terus terang harus saya katakan seperti judul yang di atas

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.